Monday, March 29, 2010

Malware Susupi Yahoo, Fox, dan Google

Malicious software (malware) juga menular melalui Yahoo, Fox, dan Google. Demikian disampaikan anti virus Avast. Tahun lalu, virus-virus dan malware tersebut bahkan ditemukan di beberapa situs yang memiliki trafik tinggi, seperti The New York Times.

Sedangkan tahun ini, beberapa situs IT, seperti TechCrunch dan WhitePages.com juga masih harus bekerja keras dalam mengatasi serangan cyber tersebut. Praktek penyebaran malware seperti ini pun dinamakan “malvertising.”

Sekarang ini, beberapa peneliti dari Avast juga menuding beberapa platform pengirim iklan, termasuk Yahoo! Yield Manager dan Fox Network Fimserve.com. Keduanya mencakup 50 persen iklan yang jumlahnya lebih kecil dari DoubleClick pada Google. Sementara itu, Avast mengklaim kalau beberapa iklan jahat bermuara di dua situs terkemuka, yaitu Yahoo dan Google.



Lyle Frink (manajer PR untuk Avast), mengatakan bahwa kasus penyebaran malware ini tidak hanya melibatkan pemain kecil, namun juga terhubung dengan server iklan besar, seperti Google dan Yahoo yang telah terinfeksi dan menyajikan iklan yang buruk. Namun demikian, Avast menjelaskan ada sejumlah sistem iklan yang lebih kecil, termasuk Myspace, yang diduga juga memiliki kontribusi dalam penyebaran iklan dalam skala rendah.
Sejak malware mulai menyebar di akhir Desember tahun lalu, Avast telah terdaftar lebih dari 2,6 juta kasus di komputer pelanggan. Jika ditotal secara keseluruhan, hampir 530.000-nya berasal dari Yield Manager dan lebih dari 16.300 berasal dari DoubleClick. Untuk menghindari penularan malware melalui iklan, kini Avast juga menyediakan tips dan trik yang dapat diunduh di http://anti-malvertising.com/tips-for-publishers."

Sumber : Info komputer

0 comments: